“Jika Anda menemui sesuatu kesulitan di dalam memahami tawasuf, bacalah buku saya Kimia-i Sa’adat (Kimia Kebahagiaan) yang akan membimbing Anda ke jalan yang benar, dan memberi Anda, sekurang-kurangnya, suatu kesempatan yang adil untuk memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang dikaruniakan oleh Allah kepada Anda.”
Demikianlah Al-Ghazali menulis dalam salah satu suratnya kepada Nizamuddin Fakhrul Mulk, wazir Seljuk.
Kimia Kebahagiaan adalah ringkasan dari karya monumental Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, ditulis sendiri secara populer oleh beliau dalam bahasa Parsi, tidak dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya. Mengenai Ihya cukuplah kita kutipkan di sini pendapat Muhaddits Zainuddin Iraqi: “sebagai seorang ulama, Al-Ghazali telah berhasil meringkaskan dan kadang-kadang menjelaskan ajaran-ajaran Al-Qur’an dan hadis, dalam karya abadinya ini yang, disamping Al-Qur’an dan hadis, merupakan buku petunjuk praktis terakhir dan agama sejati yang ada.”
Buku kecil ini memuat delapan bagian dari naskah aslinya.
- KATA PENGANTAR
- BAB 1: Pengetahuan Tentang Diri
- BAB 2: Pengetahuan Tentang Tuhan
- BAB 3: Pengetahuan Tentang Dunia Ini
- BAB 4: Pengetahuan Tentang Akhirat
- BAB 5: Tentang Musik dan Tarian Sebagai Pembantu Kehidupan Keagamaan
- BAB 6: Pemeriksaan Diri dan Dzikir Kepada Allah
- BAB 7: Perkawinan Sebagai Pendorong atau Penghalang Dalam Kehidupan Keagamaan
- BAB 8: Cinta Kepada Allah
- Ringkasan Buku
—————–
- Buku Kimia Kebahagiaan, edisi berbahasa Indonesia diterjemahkan dari buku aslinya yang berbahasa Inggris, The Alchemy of Happiness karangan Al-Ghazali, terbitan Ashraf Publication, Lahore, Mei 1979.
- Penerjemah: Haidar Bagir
- Penyunting: Ahmad Muchlis
- Diterbitkan oleh Penerbit MIZAN
- Jalan Dipati Ukur 45, telp. 83196 Bandung
- Sumbangan A.C. Zulvan (zac@agro.lyman.co.id)
Sumber: Media Isnet
terima kasih atas terjemahannya , smoga manfa’at…
subahana’alloh mantap